^^

Terimakasih atas kunjungannya^^ Semoga harimu selalu dipenuhi dengan kesenangan dan keberkahan. Sudahkah anda bersyukur untuk hari ini??

Ads Here

Minggu, 13 September 2015

Hati-hati dengan modus para penipu

Waspada modus penipuan berhadiah


Kemarin sore Aku dan Kakakku pergi ke pusat perbelanjaan (maaf tidak menyebutkan namanya) untuk membeli beberapa kebutuhan sandang, karena jaraknya cukup jauh kamipun menempuh perjalanan dengan memakai kendaraan umum (angkot), sampai di depan pusat perbelanjaan kami langsung menuju TKP yang berada di lantai 2, setelah mendapatkan beberapa yang ada di daftar belanja, kamipun bergegas menuju mushola di lantai 2 karena sebentar lagi Maghrib, dalam perjalanan mencari Mushola (blm pernah shalat di lantai 2) ada bapak-bapak semacam sales yang menawarkan selebaran kertas berwarna kuning, aku kira brosur gak penting yang bisa dibawa pulang dan akhirnya nangkring di tong sampah rumah, jadi aku lewat saja, tapi ternyata kakakku menerima selebaran itu dan melanjutkan perjalanan. Belum jauh kaki melangkah, sales itu memberhentikan kami dan berkata" mbak itu kupon berhadiah coba gosok dan lihat angkanya" kami nurut aja, " iya terus gimana mas?" tanya kakakku setelah menggosok kupon abal-abal tersebut, "gini mbak toko kami sedang ada promosi pembukaan cabang baru, jadi kami membagikan hadiah ke pengunjung dengan gratis" jawab sales, "trus gimana caranya?" tanya kakakku lagi, "coba mbak lihat nomor yang ada dikupon lalu cocokkan dengan nomor yang ada ditabel sebelahnya, jika nomor tersebut tercantum pada tabel, maka anda berhak untuk medapatkan hadiah dari kami (dengan menunjukkan tabel yang berisi nomor-nomor ajaib dan gambar-gambar hadiah spt: setrika , kipas angin, dispenser dan barang elektonik lainnya )", "ada mas, lalu bagaimana cara menukarkannya?? " (tungkas kakakku belagak polos), si sales "tinggal mbak bawa saja kupon ini ke konter kami yang ada disana, mari saya antar", kami pun menurut dan mengikuti si sales itu dari belakang (dengan beribu rasa penasaran  sekaligus tetap waspada), anehnya katanya konter, tapi kok malah ada di lorong sempit sih ?? hmmmm .... pikirku, dan sampailah pada tempat yang dimaksud , kami terkejut karena disitu tidak ada konter ataupun barang-barang elektronik, di tempat itu hanya ada sekomplotan sekumpulan orang-orang bertato dengan kursi hitam kosong (nampaknya untuk duduk si korban pasien hmmm...sudah kuduga), para komplotan sales mempersilahkan kami duduk "Silahkan duduk mbak", untunglah Allah Swt mengingatkan kami dengan caraNya yaitu adzan yang tepat berkumandang sebelum kami menuruti perintah mereka untuk duduk, dengan spontan kami menjawab "Maaf mas udah maghrib saya mau shalat, kamipun langsung putar balik dan bergegas pergi dari tempat itu dengan beristighfar sebanyak-banyaknya dan bersyukur Allah masih menyelamatkan kami dengan kasih sayangnya, dan kamipun kembali ke niat awal yaitu mencari Mushola ,setelah menemukannya "Alhamdulillah musholanya rame" (dalam hati) kami pun  segera  mengambil air wudhu dan shalat bergantian, akhirnya kami pulang dengan selamat.

Kesimpulan:
1. Sebaiknya tidak mudah percaya pada orang asing yang menjanjikan hadiah tanpa syarat apapun ,         karena gak ada yang gratis di dunia ini.
2. Selalu ingat Allah dimanapun dan kapanpun,
3. Perbanyak dzikir, entah shalawat ataupun kalimat thayyibah,
4. Percaya bahwa jika kita berniat melakukan kebaikan kita akan dimudahkan dan selalu ada jalan           keluar ketika rintangan menghadang.


Semoga bermanfaat, mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan dihati. tetap waspada dan berpikir positif!

5 komentar:

  1. Mohon maaf kesimpulan nomor 3 yang bertuliskan kalimat taubah , itu typo harusnya kalimat thayyibah ,, :))

    BalasHapus
  2. Wah iya juga ya hasus hati hati nih, terima kasih untuk infonya sangat bermanfaat sekali.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya kebali kasih, trimakasih telah berkunjung :)

      Hapus
  3. Alhamdulillah.. betul itu mbak, bkannya kita ber su'udzon, tapi tidak ada salah nya untuk waspada:)

    BalasHapus
  4. Setelah kubaca kembali tulisan ini, ternyata pilihan kata2ku penuh dengan kata2 yang kurang sopan ya :D. Tapi itulah seharusnya proses, semakin dewasa semakin mengetahui bahwa dulu kita pernah ada di masa itu. Mohon izin tetap menampilkan tulisan ini ya.

    BalasHapus

Cari Blog Ini