^^

Terimakasih atas kunjungannya^^ Semoga harimu selalu dipenuhi dengan kesenangan dan keberkahan. Sudahkah anda bersyukur untuk hari ini??

Ads Here

Rabu, 12 Februari 2025

Greget

Daripada kepikiran, lebih baik dituliskan, betul?

Seseorang bercerita kepadaku, tentang kebingungan dirinya menghadapi laki-laki yang 'katanya' ingin serius dengannya, namun tidak juga mengurus perceraiannya.

Okay, okay, sepertinya lebih baik kita gambarkan dengan tokoh ya (samaran).
Tokoh kita kali ini:
1. Nama: Mawar
Status: Cerai mati

2. Nama: Sukiman
Status: Cerai hidup

Mawar bercerita, bahwa dia memiliki rencana untuk menikah dengan sukiman, sukiman pun mengiyakannya, 
Namun, status sukiman masih mengawang, secara fisik dia telah berpisah dengan istrinya selama 4 tahun, namun secara catatan negara masih dalam perkawinan yang sah.

Di satu sisi, mawar sudah terburu merasakan nyaman dengan sukiman, karena perhatiannya. Sedangkan sukiman, belum juga tegas mengurus perceraian di pengadilan agama.

Sang mawar bertanya padaku, namun aku mengarahkan untuk bertanya pada yang ahli, sedangkan aku hanya baru jadi seorang pembelajar saja, belum bisa memberikan saran-saran yang valid.

Nah, pada yang demikian itu, ada pelajaran yang bisa dipetik. Pelajaran ini diperuntukkan 'mengambil hikmah' bukan untuk mengomentari persoalan di atas. 

Maka, bila ada yang berada pada status demikian, cobalah renungi kaidah-kaidah berikut yang kusarikan dari nasehat-nasehat guru untuk muridnya.

Kaidah yang dapat digunakan sebagai seorang perempuan dalam bersikap seharusnya:

1. Jangan mau diajak bicara tentang masa depan dengan orang lain yang belum selesai dengan masa lalu.

2. Tegaskan pada diri, kamu mulia dan layak diperjuangkan dengan cara yang mulia.

3. Tegaskan pada laki-laki, rencana dan langkah nyata dalam menuju pernikahan, Utamanya selesaikan dulu.

4. Jangan turuti nafsu untuk pacaran.

5. Jika kau ingin mendapatkan yang lebih baik dari sebelumnya, tempuhlah dengan cara yang lebih baik (tidak pacaran) memang lebih berat, tapi hadiahnya juga insyaallah ketenangan luar biasa juga keberkahan setelahnya. 

6. Jika laki-laki serius dan mengerti, maka ia akan rela berjuang, dan mengusahakan dengan cara yang benar, bukan sembunyi-sembunyi, apalagi mengajakmu kesana kemari tanpa ada status yang pasti. Tetap berhati - hati.

7. Jangan pakai hati, sebelum sah sebagai seorang suami istri.

8. Jangan terjebak dalam kenikmatan sementara, hingga mengorbankan kehidupan jangka panjang.

9. Laki-laki akan selalu punya cara untuk meluluhkan hati perempuan, karena memang itu tabiatnya, maka perempuan tegaslah pada perasaanmu sendiri. Minta tolong pada RabbMu.

Semoga Allah menjaga kita dalam naungan rahmatNya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini