^^

Terimakasih atas kunjungannya^^ Semoga harimu selalu dipenuhi dengan kesenangan dan keberkahan. Sudahkah anda bersyukur untuk hari ini??

Ads Here

Selasa, 28 April 2015

cerita di radio


Disuatu hari yang cerah, ditemukan sepasang kekasih yang sedang berduaan di pinggir jalan tol, sebut saja bunga dan ucok, mereka duduk di sebuah kursi bekas warung sambil meminum es bungkus, bunga telah menghabiskan esnya dan menyuruh ucok untuk membuangnya.
Bunga : sayang tolong dong buangin bungkus es ini
Ucok : iya sini bungkusnya (ucok melemparkan bungkus tersebut secara sembarangan , padahal tidak jauh dari situ ada tong sampah)
Bunga : cok mulai sekarang kita putus ya .
Ucok : loh kenapa??apa yang salah??
Bunga : coba liat ,kamu buang sampah aja sembarangan , gimana aku????? (Langsung pergi meninggalkan ucok)
Ucok : (termenung)
Ucok pun segera memungut kembali sampah tadi dan membuangnya ke tempat sampah terdekat, dia pun berjanji pada dirinya sendiri akan selalu membuang sampah di tempatnya dan akan disiplin walau dalam hal kecil. Selesai

Nah cerita diatas merupakan cuplikan salah satu bahaya membuang sembarangan , namun selain membuangnya di tempat yang telah disediakan , ada baiknya kita harus mengetahui dimana nasib sampah itu berakhir , mari kita urai
"kita buang sampah di tempat sampah lalu ada petugas kebersihan mengambil sampah kita dan menaruhnya di TPS (tempat pembuangan sementara) lalu disalurkan ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) dan nasib sampah selesai disitu jika tidak ditangani dengan bijak" untunglah sekarang sudah mulai tumbuh kepedulian terhadap sampah ini semoga termasuk yang baca artikel ini ya, Amiiin.
Nah salah satu solusi adalah dengan mengolah sampah tersebut, jika tidak mempunyai media ataupun waktu, jangan khawatir karena sekarang sudah ada bank sampah. Jadi menurutku sekarang sudah bukan jamannya "Buang sampah hanya di tempat sampah, tapi sekarang bisa di bank sampah" karena kita tidak akan tahu kemana nasib sampah selanjutnya, tapi tetaplah membuang sampat pada tempat sampah untuk membiasakan diri. yuk nabung di bank sampah :)
*just for your info :
beberapa bank sampah yang ada di kab.cirebon, diantaranya
1. Bank sampah Sumber sehati beralamat di Jl. Korpri Griya panyawangan III, Kec. Sumber kab. Cirebon , kalo dari sumber tinggal naik ojek atau KS 1 lalu bilang *griya panyawangan III .
2. Bank sampah mandiri sejahtera
Beralamat di Watubelah telp. 085235000082 (Disini kalian bisa beli produk daur ulang)
3. Sanggar Lingkungan Hidup Cirebon di klangenan, tempatnya dekat dengan balai desa kreyo

Selamat berpetualang guys ^^ , dan tetap jaga kebersihan ya ...
Semoga bermanfaat

Minggu, 26 April 2015

Dari SAMPAH jadi BERKAH

Sampah oh sampah??
Kapan ya masalah ini berakhir?? Nah masalah ini bisa kita kurangi dengan tahap awal seperti pemilahan sampah lalu dilanjutkan dengan pengolahan ,sampah Basah
dan Kering,
Mengapa Harus
Dipisahkan?

Selama ini kita selalu berpikir
bahwa semua sampah itu sama
saja. Padahal, kenyataannya
bukanlah demikian. Bacalah
untuk mengetahuinya.
Dengan mengolah sampah kita
bisa menyelamatkan bumi dari
bencana ledakan sampah.
Sampah menjadi masalah
pelik di setiap kota besar dan
kecil di Indonesia belakangan
ini. Semakin besar sebuah
kota, semakin pelik juga
masalah sampah yang
dihadapinya. Hal ini karena
jumlah manusia yang semakin
banyak akan menghasilkan
sampah yang semakin banyak
pula.
Sampah yang menggunung
dan dibiarkan tanpa
penanganan khusus bukan
hanya akan membuat
lingkungan sekitar tampak
jorok dan tidak nyaman.
Namun juga bisa menjadi
ancaman untuk kesehatan
Anda.
Aneka jenis binatang seperti
lalat, tikus dan kecoa akan
mendatangi tempat-tempat
yang penuh dengan sampah,
dan mereka akan datang
meneror rumah Anda sambil
membawa bibit penyakit yang
mereka dapatkan dari
hinggap di tempat
pembuangan sampah.
Mengatasi masalah
sampah dengan
memisahkannya
Sebagian dari kita mungkin
tak terlalu peduli dengan
masalah ini, karena merasa
telah membayar pihak
tertentu yang bertanggung
jawab untuk mengurusnya.
Misalnya jika Anda tinggal di
kawasan perumahan, Anda
tinggal meletakkannya di
depan rumah dan akan ada
seorang petugas kebersihan
yang datang untuk
mengambilnya.
Namun, ada kalanya si
petugas tidak dapat
melakukan tugasnya secara
tepat waktu karena beberapa
hal. Misalnya, terjadi cuaca
buruk, hari libur nasional,
atau karena sedang sakit.
Kalau sudah begini limbah
rumah tangga Anda bisa
menumpuk berhari-hari dan
membuat Anda merasa risih.
Pernahkah Anda
membayangkan, apa yang
terjadi kelak jika sampah
terus menumpuk sampai tak
ada lagi tempat pembuangan
yang bisa menampungnya?
Apakah yang bisa kita lakukan
untuk mengurangi jumlahnya,
paling tidak yang dihasilkan
dari rumah kita sendiri?Oleh karena itu, tidak ada salahnya ‘kan kalau kita memulai kebiasaan baru, yaitu memisahkan sampah berdasarkan bahan dasarnya menjadi sampah basah (organik) dan sampah kering (anorganik). Di negara-negara Eropa dan Jepang, hal semacam ini sudah bukan hal baru dan telah diterapkan sejak bertahun-tahun lalu. Mengelola sampah menurut bahan dasarnya Secara umum, pengelolaan sampah di banyak negara di dunia dilakukan berdasarkan prinsip 3R, yaitu mengurangi arus sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir ( reduce), memanfaatkan kembali barang-barang bekas ( reuse), dan mendaur ulang limbah jenis tertentu ( recycle). Dan dengan memisahkan tempat untuk sampah basah dan kering, Anda telah memulai cara baru dalam menangani limbah rumah tangga Anda sendiri. Sampah basah terdiri dari sisa makanan, kertas bekas, karton bekas, daun-daun kering dan apa saja yang terbuat dari tubuh hewan dan tumbuhan. Anda dapat mengumpulkannya dalam sebuah lubang di halaman belakang rumah, lalu biarkan di situ sampai membusuk dan terurai menjadi pupuk kompos. Dari namanya saja kita sudah tahu bahwa sampah kering atau anorganik adalah bahan rongsokan yang tidak dibuat dari bagian tubuh makhluk hidup. Misalnya, tas plastik (tas kresek), ember plastik yang sudah bocor, kaca, kaleng, botol dan masih banyak lagi. Khusus untuk baterai dikategorikan sebagai bahan beracun berbahaya (B3) yang tak boleh dibuang sembarangan.Tak ada cara untuk menangani sampah kering selain memanfaatkannya kembali, karena tanah tak bisa menguraikan limbah jenis ini. Sampah kering yang dibuang ke sungai akan terbawa arus sampai ke laut dan dimakan oleh ikan. Akibatnya, ikan di laut banyak yang mati karena pencemaran. Bahkan jika berhasil hidup pun, kita harus berhati-hati mengkonsumsinya karena dikhawatirkan dagingnya mengandung bahan berbahaya seperti merkuri. Daur ulang adalah solusi tunggal Karena masih minimnya perhatian pihak terkait tentang cara mengolah sampah anorganik, tak ada jalan lain selain menggunakan ide dan inisiatif kita untuk mengolahnya. Bekas kemasan sabun pencuci piring atau sejenisnya bisa dikumpulkan dan dijahit sebagai barang kerajinan yang unik dan bernilai jual. Kaleng bekas bisa kita manfaatkan sebagai pot bunga setelah diberi lubang di bagian bawahnya. Punya ide lain tentang membuat barang kerajinan dari sampah kering?

Dilansir dari TheAsianparent.com
Sumber gambar : doc.pribadi dan dari grup
Ditulis oleh Dyah Swastantika

Earth day

22 april (hari bumi)
Kegiatan utama : bagi bagi bibit pohon, kantong plastik untuk sampah ,
Kegiatan pendamping : cek kesehatan gratis (tensi dan cek gula darah) , dan juga donor darah.

Sabtu, 25 April 2015

Kartini Day

21 April menjadi salah satu hari yang bersejarah, karena di tanggal ini lahir seorang wanita yang menjadi tokoh penting bagi lahirnya Emansipasi wanita Indonesia, (lebih lengkapnya silahkan klik Profil R.A Kartini ).


Ini foto bareng teman sekelasku 

 



Selamat Hari Kartini , semoga semangatnya terus mengalir dalam generasi penerusnya

Kamis, 02 April 2015

Bazar murah di Kab.Cirebon

Dalam rangka memperingati hari jadi kab. Cirebon yang ke-533 tepatnya pada tanggal 2 april, Diadakan Bazaar murah yang bertempat di Terminal Dishub sumber Jl.Dewi sartika , acara ini berlangsung selama 3 hari yakni mulai 31 maret hingga 2 april mendatang , berbeda dengan tahun-tahun sebelumya yang hanya berlangsung selama 2 hari , hal ini didukung karena antusias dari masyarakat dan instansi terkait mengalami peningkatan , Di bazaar ini ada berbagai produk , mulai dari jajanan ringan , sembako , hasil laut, kerajinan , fashion hingga batu akik pun tak ketinggalan memeriahkan acara ini , Semoga di usia yang semakin bertambah  ini Kab. Cirebon bisa menjadi Kabupaten yang bersih dalam politik, lingkungan, maupun tingkah laku warganya ,aman, tentram dan maju , mari bersama bangun Kab.Cirebon menjadi kabupaten yang Damai dan sejahtera.

*Gambar bersumber dari doc.pribadi

Cari Blog Ini