10 tahun lalu, tepatnya 21
Februari 2005 pada dini hari, tempat
pembuangan akhir (TPA) sampah
Leuwigajah longsor dan mengubur
143 orang tewas seketika. Sekitar 137
rumah di Desa Batujajar Timur,
Kecamatan Batujajar, Kabupaten
Bandung dan dua rumah di Desa
Leuwigajah, Cimahi, Provinsi Jawa
Barat juga tertimbun longsoran
sampah dengan ketinggian mencapai
30 meter ,seperti dikutip dari ugreeni.tumblr.
Sehingga pada tanggal 21 februari diperingati sebagai hari peduli sampah nasional,jangan berpikir hanya hari ini saja kita peduli dengan sampah namun kita harus peduli dengan sampah setiap hari karena sadar atau tidak kita memproduksi sampah setiap hari ,oiya dalam rangka memperingati hari peduli sampah nasional singkat saja HPSN di sekolahku diadakan acara OPSEM (Operasi Semut) jadi semua warga sekolah wajib memunguti sampah-sampah yang ada di sekolah dan sekitarnya , sebelumnya semua siswa berkumpul dilapangan untuk mendapatkan pengarahan pembagian tugas ,kelas 10 membersihkan sampah di luar pagar sekolah , kelas 11 membersihkan bagian dalam sekolah yaitu dari parkir yang ada di depan hingga parkiran belakang sedangkan kelas 12 membersihkan bagian perpustakaan sampai kantin belakang ,karena aku kelas 10 jadi kita bersihin depan sekolah , teman-teman sekelasku membagi tugas ada yang bertugas membawa tempat sampah organik dan an-organik ada yang membersihkan selokan dari sampah dan juga membersihkan rerumputan dari sampah yang bertebaran , dengan didampingi para guru PPL yang ikut membersihkan , semua saling kerja sama , bantu membantu tanpa pamrih sekaligus melawan rasa jijik pada sampah yang telah membusuk , sungguh tak bertanggung jawab orang yang membuang sampah sembarangan ini, apa mereka tidak merasa bersalah ?? Apa mungkin mereka gak punya hati?? Aah sudahlah itu tak penting , setelah semua bersih kita pun kembali ke kelas dan membersihkan kelas masing-masing . Loh bagaimana nasib sampah-sampah tadi?? Tenaang sampah yang telah terpisah tadi kita kumpulin di lapangan , yang organik akan dijadikan kompos sedangkan an-organik akan diolah menjadi barang yang berguna kembali ,,Hmmm nyamannya jika tidak ada sampah yang mengganggu pemandangan semoga saja sekolahku tetap bisa menjaga ini semua. Sekian cerita hari ini Semoga orang-orang yang membaca ini yang masih 'tega' mengotori bumi yang telah tua renta ini diberi kesadaran , dan juga semoga kita selalu bisa menjaga hubungan baik dengan alam , karena alam tidak akan marah jika kita tidak membuatnya marah , ada sedikit kata yang mengganjal yang ingin aku ungkapkan "apa sulitnya membuang sampah di tempatnya lagian nih ya gak perlu naik gunung turun bukit nyebrangin samudra buat cari tempat sampah , kalo masih gak ada, apa salahnya kita simpan?? Takut kotor?? Sabun masih banyak bro , ayo jadi remaja yang berani membuang sampah pada tempatnya baiknya lagi jika kita mengolahnya atau menjadi nasabah bank sampah bahkan ikut partisipasi dalam pengolahan sampah di bank sampah, jangan sampai jadi remaja yang rela naik gunung turun bukit nyebrang laut dan samudra demi cinta tapi buang sampah masih sembarangan ,gak mungkin bener tuh, carilah yang suka menjaga kebersihan juga solat tentunya , karena kebersihan dan solat aja dijaga apalagi kamu?? Haha " Mohon maaf ya kalo kata-katanya masih berantakan dan kalo ada salah-salah mohon dimaafin ya .. Terimakasih ^^ #Iniceritakumanaceritamu??
Februari 2005 pada dini hari, tempat
pembuangan akhir (TPA) sampah
Leuwigajah longsor dan mengubur
143 orang tewas seketika. Sekitar 137
rumah di Desa Batujajar Timur,
Kecamatan Batujajar, Kabupaten
Bandung dan dua rumah di Desa
Leuwigajah, Cimahi, Provinsi Jawa
Barat juga tertimbun longsoran
sampah dengan ketinggian mencapai
30 meter ,seperti dikutip dari ugreeni.tumblr.
Sehingga pada tanggal 21 februari diperingati sebagai hari peduli sampah nasional,jangan berpikir hanya hari ini saja kita peduli dengan sampah namun kita harus peduli dengan sampah setiap hari karena sadar atau tidak kita memproduksi sampah setiap hari ,oiya dalam rangka memperingati hari peduli sampah nasional singkat saja HPSN di sekolahku diadakan acara OPSEM (Operasi Semut) jadi semua warga sekolah wajib memunguti sampah-sampah yang ada di sekolah dan sekitarnya , sebelumnya semua siswa berkumpul dilapangan untuk mendapatkan pengarahan pembagian tugas ,kelas 10 membersihkan sampah di luar pagar sekolah , kelas 11 membersihkan bagian dalam sekolah yaitu dari parkir yang ada di depan hingga parkiran belakang sedangkan kelas 12 membersihkan bagian perpustakaan sampai kantin belakang ,karena aku kelas 10 jadi kita bersihin depan sekolah , teman-teman sekelasku membagi tugas ada yang bertugas membawa tempat sampah organik dan an-organik ada yang membersihkan selokan dari sampah dan juga membersihkan rerumputan dari sampah yang bertebaran , dengan didampingi para guru PPL yang ikut membersihkan , semua saling kerja sama , bantu membantu tanpa pamrih sekaligus melawan rasa jijik pada sampah yang telah membusuk , sungguh tak bertanggung jawab orang yang membuang sampah sembarangan ini, apa mereka tidak merasa bersalah ?? Apa mungkin mereka gak punya hati?? Aah sudahlah itu tak penting , setelah semua bersih kita pun kembali ke kelas dan membersihkan kelas masing-masing . Loh bagaimana nasib sampah-sampah tadi?? Tenaang sampah yang telah terpisah tadi kita kumpulin di lapangan , yang organik akan dijadikan kompos sedangkan an-organik akan diolah menjadi barang yang berguna kembali ,,Hmmm nyamannya jika tidak ada sampah yang mengganggu pemandangan semoga saja sekolahku tetap bisa menjaga ini semua. Sekian cerita hari ini Semoga orang-orang yang membaca ini yang masih 'tega' mengotori bumi yang telah tua renta ini diberi kesadaran , dan juga semoga kita selalu bisa menjaga hubungan baik dengan alam , karena alam tidak akan marah jika kita tidak membuatnya marah , ada sedikit kata yang mengganjal yang ingin aku ungkapkan "apa sulitnya membuang sampah di tempatnya lagian nih ya gak perlu naik gunung turun bukit nyebrangin samudra buat cari tempat sampah , kalo masih gak ada, apa salahnya kita simpan?? Takut kotor?? Sabun masih banyak bro , ayo jadi remaja yang berani membuang sampah pada tempatnya baiknya lagi jika kita mengolahnya atau menjadi nasabah bank sampah bahkan ikut partisipasi dalam pengolahan sampah di bank sampah, jangan sampai jadi remaja yang rela naik gunung turun bukit nyebrang laut dan samudra demi cinta tapi buang sampah masih sembarangan ,gak mungkin bener tuh, carilah yang suka menjaga kebersihan juga solat tentunya , karena kebersihan dan solat aja dijaga apalagi kamu?? Haha " Mohon maaf ya kalo kata-katanya masih berantakan dan kalo ada salah-salah mohon dimaafin ya .. Terimakasih ^^ #Iniceritakumanaceritamu??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar