[[ Dunia memang tempatnya kecewa, maka nikmatilah ]]
Pernahkah dirimu berharap, lalu terpatahkan?
Kemudian berharap lagi, lalu hampa?
Kamu berikhtiar, namun berakhir gagal.
Kamu berikhtiar, namun berakhir kalah.
Kamu berstrategi, namun hancur lagi.
Kamu tak menyerah, namun rasanya sia-sia.
Kamu sadar
Kalau kamu kecewa pada ekspektasimu sendiri, namun terus mengulanginya.
Ah payah.
Apa yang salah?
Bagian salahnya adalah, kamu mengharapkan kebahagiaan pada sesuatu yang sifatnya fana.
Pahamilah, dunia selalu bersifat sementara.
Sedih? Sementara
Senang? Sementara
Kalau ingin bahagia terus, sejuk terus, tak ada kesia-siaan, maka 'surga'lah tempatnya.
Nanti..
Setelah kamu berhasil melewati kehidupan dunia sesuai dengan aturanNya.
Sabar ya...
Lalu, hal benarnya adalah, di bagian ikhtiar yang kamu tak pernah lelah untuk mengulangi ikhtiar itu, meski salah, namun kamu justru belajar lebih baik dari kesalahan.
Kelak, Segala apa yang menjadi ketetapan Allah atas kita, tidaklah akan dipertanggungjawabkan. Namun, yang menjadi pertanggungjawaban kita adalah "Respon" terhadap apa-apa yang menjadi ketetapan Allah.
Jika diberi lebih, akankah bersyukur?
Jika diberi kurang, akankah bersabar?
Atau bahkan jika tidak diberi, akankah tetap percaya?
Maka, responlah segala yang datang di hidup kita dengan kacamata 'iman'. Maka, dalam kondisi apapun, insyaallah kita yakin tanpa ragu, bahwa itulah takdir terbaik, dan kita mampu menjalankan amanahnya sebagai 'hamba Allah' serta 'khalifah fil ard' .
Gampang ya? Iya.. ngomong, nulis emang gampang. Justru di aplikasi yang perlu tantangan, dan disini, ilmu itu pahalanya tidak hanya di pengetahuan, namun di amal, di bagian amal lah, ilmu kita diuji. Apakah lulus atau remedial lagi?
Dan disinilah 'titik sadar' kita sebagai manusia, yang ternyata engga mampu kalo sendirian, engga mampu beramal kalau tanpa pertolongan Allah.
Maka, selain ikhtiar, jangan patah berharap, berdoa, dan berserah.
Berusahalah, berusahalah selalu agar berjalan dalam jalan yang diridhoinya,
Insyaallah.. insyaallah..
Selamat menikmati.
Kelak, semoga kita bertemu kembali di surgaNya.
Jika kamu tidak melihatku, maka panggil aku ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar