Tempo hari saya melihat video anak yang meminta ibunya utk berbicara lembut padanya, link: wajibbaca.com on Instagram: “Petik hikmahnya.. . Buat Para Pria: Lembutlah pada wanita, dari sejak kecil aja perempuan itu gak mau dikasarin🤗 . . Buat orang tua: Anak…”
Nah sebenarnya gmana sih komunikasi yang efektif dengan anak usia dini? Okay, sbelumnya kita spakati AUD yg dimaksud disini adalah usia 0-8 tahun (batasan usia AUD versi UNESCO).
Proses komunikasi: Komunikator (penyampai pesan) - isi pesan/informasi - media komunikasi - komunikan (penerima pesan). Jadi singkatnya, komunikasi adalah sebuah proses penyampaian pikiran atau informasi dari seseorang kepada orang lain melalui suatu cara tertentu. Sehingga orang lain mengerti betul apa yang dimaksud oleh penyampai informasi. (HG, prezi).
Nah, teknik komunikasi efektif pada anak, sebagai berikut:
1. Eye level
Saat bicara dengan anak, usahakan mata kita dan anak sejajar, hal ini merupakan bentuk penghargaan yg menjadikan anak merasa dihargai keberadaannya. Selain itu, melatih fokus anak atas apa yang akan dibicarakan.
2. Bersuara lembut
Pakailah suara lembut, karena anak merupakan pribadi yang memiliki jiwa yg lembut dan penyayang (dasarnya), bila kita menyampaikan informasi namun dgn nada membentak, dipastikan bentakannya yang diingat lebih dalam oleh anak bukan pesannya.
3. Nada gembira
Anak adalah pribadi yang riang, jadi saat bicara dengannya jgn serius2 amat nadanya cuy, santuy dan sesekali diselingi candaan. Gak datar juga, prinsipnya kita yg menyesuaikan nada bicara anak.
4. Pujian
Anak menyukai pujian, pujilah hal-hal baik yg dilakukan, sesuai dgn porsinya. Pujilah dgn tulis, karena hal itu akan membuat pujian kita istimewa, bukan hanya skedar gombal belaka.
5. Topik dan diksi
Kita bisa membahas topik apapun (disesuaikan dengan usia), tapi diksinya harus sederhana dan mudah dicerna anak, dan lebih penting lagi bukan hal-hal abstrak yg membutuhkan pmikiran berat.
6. Kejujuran dan fokus pada anak
Jawab pertanyaan anak dgn jujur dan fokus pada anak dgn tdk membandingkan dirinya dgn org lain, krna akan memunculkan rasa minder dan tidak PD dengan dirinya.
7. Jadi pendengar yang baik dan tanggapi ceritanya dengan antusias
Dalam bercerita, anak sangat mengharapkan perhatian dari sekitarnya, dengarkan dia dan tanggapi dengan antusias supaya dia lebih bersemangat dalam bercerita, misalnya dengan bertanya kelanjutan ceritanya.
Intinya, dalam berinteraksi dgn anak kita yg harus cba mmasuki dunianya, karena kita pernah jadi anak-anak, tapi anak-anak blm pernah seusia kita, gali empati ketika kita masih anak-anak. Dunia mereka memang penuh fantasi, jd jgn heran kalau ceritanya kdg diluar keadaan sbnarnya.
Jangan lupakan juga 5 kata ajaib (Salam, Permisi, Maaf, Tolong, dan Terimakasih) untuk pembiasaan kita dan anak dalam berkomunikasi dengan lingkungan sosial.
7 hal diatas tadi merupakan dasar yg didapat dari matkul Komunikasi dalam PAUD. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar